Rabu, 12 Mei 2010

Peran entrepreneur dalam pembangunan kota malang

Peran entrepreneur dalam pembangunan kota malang
Pokok Pikiran :
Perkembangan Ekonomi Global
Tuntutan Jaman
Kendala membangun entrepreneur di malang
Dampak terhadap pembangunan kota malang.
Perekonomian dunia kini semakin berkembang pesat. Laju pertumbuhan ekonom dunia yang bersifat dinamis membuat segala perubahan pesat didalamya. Perubahan dari segala sektor baik sektor utama maupun sector penunjang berlangsungnya laju ekonomi. Perubahan sektor utama dan sektor penunjang inilah yang kemudian menjadi pemicu bagi negara-negara maju dan berkembang untuk memenuhi tuntutan perkembangan.
Tuntutan jaman yang kian mendesak, komplek, dan penuh daya saing terhadap kelangsungan ekonomi dunia menjadi cambuk bagi Indonesia. Ditengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merupakan ekonomi negara berkembang, Indonesia adalah salah satu negara yang berpengaruh di Asia. Menguatkan stabilitas ekonomi, kepercayaan dunia terhadap Indonesia, menggiring para Investor asing menanam modal di Indonesia.
Semua kegiatan ekonomi tersebut, tidak akan berjalan lancar semudah membalik telapak tangan. Kelangsungan kegiatan ekonomi tersebut tidak akan lepas dari peranan para pelaku ekonomi. Peran entrepreneur sebagai pelaku ekonomi sangat berpengaruh dalam ekonomi Indonesia. Menciptakan suatu lapangan kerja bagi warga negara Indonesia, meningkatkan pendapatan perkapita penduduk, mencerdaskan Sumber Daya Manusia Indonesia, menjadi gambaran bagi peran para entrepreneur dalam membangun bangsa ini.
Kelangsungan perekonomian Indonesia yang berpangku pada para entrepreneur, memiliki sejumlah kendala dalam penerapanya. Pendidikan Indonesia yang terbilang maju tidak membawa hasil yang maksimal dalam menghasilkan jiwa dan skil entrepreneur pada putra bangsa. Sebanyak 4.516.100 dari 9.427.600 orang yang masuk kategori pengangguran terbuka Februari 2008 adalah lulusan SMA, SMK, program diploma, dan universitas. Rendahnya daya adaptasi lulusan sekolah formal memenuhi tuntutan pasar kerja kian menjadi persoalan mengatasi pengangguran (Kompas,22/8/2008).
Pertumbuhan sumber daya manusia berjiwa entrepreneurship tak sejalan dengan pertumbuhan makro di masyarakat. Sehingga tak memenuhi criteria permintaan pasar tenaga kerja.
Tidak hanya dalam skala nasional, kendala dan perkembangan perekonomian itu dimulai dari level terbawah tingkatan individu, keluarga, masyarakat, kota, kabupaten dan provinsi.
Dalam hal ini kota malang merupakan salah satu kota yang berengaruh dalam sumbangsih keuangan bagi negara Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar